HUBUNGAN
ILMU POLITIK DENGAN ILMU SOSIAL
A. LATAR BELAKANG
Ilmu politik adalah ilmu yang begitu dekat dengan kekuasaan suatu
negara. Kekuasaan suatu negara sangat identik dengan pemerintahan . Pemerintah
berkuasa untuk membuat kebijakan-kebijakan yang mengatur suatu negara. Ilmu
politik pada dasarnya mempelajari bagaimana kegiatan dalam suatu sistem politik
pada sebuah negara yang menyangkut tujuan politik itu serta cara-cara untuk
mencapai tujuan tersebut. Tujuan tersebut diharapkan dapat membawa kehidupan
yang lebih baik pada suatu negara. Untuk mencapai tujuan politik maka
diperlukan adanya pembentukan kebijakan. Kebijakan-kebijakan itu dibuat dan
berlaku untuk semua golongan yang ada di suatu negara. Kebijakan tersebut juga
bersifat memaksa dan menyeluruh.
Pada masa kini tidak semua orang dapat menggambarkan hubungan ilmu
politik dengan ilmu sosial lainnya. Contohnya seperti ilmu politik dan ilmu
hukum yang sering disamakan satu sama lain. Berbagai kebijakan hukum yang
timbul seringkali dikaitkan dengan kepentingan partai politik dan sebagainya.
Ilmu politik adalah ilmu yang kompleks. Seringkali ilmu politik berintegrasi
dengan ilmu-ilmu lainnya. Oleh karena itu penting sekali untuk melihat kaitan
ilmu politik dengan ilmu sosial lainnya.
Ilmu
Politik erat kaitannya dengan kekuasaan. Ilmu Politik memiliki kaitan dengan
cabang-cabang ilmu sosial lainnya seperti ilmu sosiologi, ekonomi dan
antropologi. Dalam penerapannya ilmu politik berhubungan erat dengan
masyarakat, kekuasaan, kelas sosial, hak dan kewajiban. Munculnya ilmu politik
ialah untuk membina masyarakat agar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ilmu politik juga muncul agar
masyarakat mengetahui kewajibannya dalam dunia politik.
Kaitan
antara ilmu politik dan ilmu sosial lainnya dapat memberikan gambaran tentang
keterpaduan keduanya. Keterpaduan keduanya dapat memberikan pemahaman yang
menyeluruh tentang ilmu politik. Pemahaman tersebut memberikan sudut pandang
yang benar mengenai ilmu politik. Sebagai warga negara kita harus bisa
memberikan sikap yang sesuai mengenai kebijakan-kebijakan pemerintah yang
kemungkinan.berhubungan dengan ilmu sosial lainnya. Sebab ilmu politik dapat
membawa kebaikan kepada kehidupan negara Indonesia (Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu
Politik, 2007).
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian
Ilmu Politik
Pengertian
Ilmu Politik menurut beberapa ahli yaitu :
Deliar
Noer : Pengertian ilmu politik menurut Deliar Noer yang dalam buku pengantar
pemikiran politik, ilmu politik memusatkan perhatian pada masalah kekuasaan
dalam kehidupan bersama atau masyarakat
Socrates
(469-399 SM) : Menurut socrates ilmu politik adalah ilmu yang membahas masalah
Public good (kebaikan bersama) yakni struktur ideal serta tentang keadilan.
Plato
(429-347 SM) : Menurut Socrates ilmu politik adalah ilmu yang membahas tentang
siapa yang memerintah dan kedudukan individu dalam lingkup kekuasaan yang
dipegang.
Johan
Kaspar Bluntschli : Buku The Teory of the State: “Ilmu Politik adalah ilmu yang
memerhatikan masalah kenegaraan, dengan memperjuangkan pengertian dan pemahaman
tentang negara dan keadaannya, sifat-sifat dasarnya, dalam berbagai bentuk atau
manifestasi pembangunannya.
Dari beberapa pengertian diatas,maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa ilmu politik adalah disiplin ilmu klasik yang mempelajari tentang fenomena politik. Tujuannya adalah untuk memperdalam pemahaman manusia tentang bentuk dan sifat tindakan politik dan untuk mengembangkan alat teoritis untuk menafsirkan fenomena yang bermakna secara politik.
2. Sejarah
Lahirnya Politik
Secara
general, ilmu politik merupakan suatu disiplin ilmu yang membahas mengenai
hubungan kekuasaan, hubungan sesama negara,dan antar warga negara dan negara. Ilmu
politik sudah ada sejak tahun 450 sebelum Masehi menjadikannya salah satu ilmu
tertua didunia. Pada saat itu ilmu politik berkembang beriringan dengan
cabang-cabang ilmu sosial, seperti antropologi, sosiologi, psikologi, dan
ekonomi. Dimana dalam penerapannya masing-masing disiplin ilmu saling
mempengaruhi satu dengan yang lain.
Cikal
bakal ilmu politik hadir di Amerika pada abad ke 18. Hal tersebut hadir sebagai
suatu dampak adanya peristiwa atau fenomena global yang masif dalam peristiwa
revolusi industri. Pasar serta kekayaan yang meningkat pesat bagi para
golongan-golongan tertentu pada saat itu menimbulkan gejolak pada aspek sosial
ketika orang-orang sedang berusaha menyesuaikan diri terhadap cara hidup yang
baru.
Namun,seiring
dengan perkembangan zaman yang semakin modern, ilmu politik biasanya
digolongkan kedalam 2 kajian ilmu yaitu filsafat politik dan ilmu politik.Pada
penghujung abad ke 19,ilmu politik mengalami perkembangan yang sudah mulai
merambah di bidang-bidang keilmuan lainnya seperti matematika, fisika, kimia, dan
astronomi.
Di Indonesia sendiri,perkembangan ilmu politik mengalami kemajuan yang cukup pesat.Seiring berjalannya waktu,ilmu politik dianggap menjadi salah satu ilmu yang cukup penting dalam hal-hal ketatanegaraan. Berawal dari jatuhnya rezim ords baru tahun 1998,banyak perubahan yang bersifat konstitusional telah dilakukan untuk melemahkan cabang-cabang yang bersifat eksekutif. Setelah berada dibawah pemerintahan yang otoriter selama 30 tahun,politik Indonesia mengalami perubahan ke arah pembaruan untuk memberi kekuatan lebih luas terhadap kekuasaan dan politik kepada masyarakat Indonesia.
3. Mengapa
Ilmu Politik Digolongkan Sebagai Iis?
IPS
adalah integrasi dari cabang ilmu-ilmu sosial yang dirumuskan atas dasar
realistis dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner
dari aspek dan cabang cabang ilmu sosial (Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan
Pengembangan Depdiknas 2006). Dari pengertiannya kita dapat mengetahui bahwa
IPS terdiri dari berbagai cabang ilmu, salah satunya Ilmu Politik. Kita dapat mengetahui
bahwa IPS ada karena adanya masalah yang muncul. Ketika masalah muncul maka
yang perlu dilakukan ialah mencari solusi penyelesaiannya sehingga muncul
pola-pola salahsatunya IPS.
Menurut
NS. Asmadi syarat suatu pola dikatakan sebagai ilmu pengetahuan ialah:
1.
Logis atau Masuk akal, dimana ilmu pengetahuan tersebut diakui keberadaannya
2.
Objektif, ilmu pengetahuan tersebut didukung oleh fakta empiris
3.
Berlaku umum atau universal, ilmu pengetahuan itu berlaku untuk siapapun dan
dimanapun
Sesuai
dengan syarat tersebut, Ilmu Politik mencakup syarat syarat tersebut. Ilmu
Politik logis untuk dipelajari dan menyangkut juga pada negara kita yang diatur
oleh hukum. Dari segi keobjektifannya Ilmu Politik juga mempunyai banyak
fakta-fakta dari lapangan. Ilmu Politik juga berlaku untuk umum dan diterapkan
dimanapun dan kapanpun.
Ilmu
Politik digolongkan sebagai IPS karena adanya masalah-masalah yang muncul dalam
negara yang menyangkut hukum, sehingga sasaran Ilmu Politik sangat sesuai
sebagai solusi untuk memecahkan masalah tersebut.
Pada
dasarnya, ilmu politik banyak menerapkan pendekatan ilmu sosial. Dapat
dikaitkan dalam pengambilan keputusan, ilmu politik selalu melibatkan seluruh
kebutuhan dan kepentingan warga masyarakat.
4. Ruang
Lingkup yang Membedakan Ilmu Politik Dengan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya
Ilmu politik sangat erat
kaitannya dengan pemerintahan di dalam sebuah negara dan pemerintahan dapat
diibaratkan sebagai simbol dari kekuasaan. Ilmu politik dapat diartikan sebagai
sebuah sebuah ilmu yang mempelajari alat kekuasaan yang dimiliki suatu negara
dengan kata lain mempelajari kehidupan politik dalam suatu negara. Ilmu politik
mempelajari bagaimana suatu negara menetapkan berbagai kebijakan untuk
kepentingan kehidupan bersama. Kebijakan tersebut mengatur banyak hal bersifat
memaksa yang menyangkut kepentingan kehidupan bersama dalam suatu negara.
“Politik adalah usaha menggapai kehidupan yang baik”
Ilmu politik memiliki ruang
lingkup yang terbatas. Dalam Contemporary Political Science yang diterbtikan
oleh UNESCO ruang lingkup itu menyangkut teori politik, lembaga pemerintahan,
partai politik dan hubungan internasional. Setiap bidang kajian di atas sangat erat kaitannya
dengan kekuasaan dalam sebuah negara. Ruang lingkup ilmu politik mencakup
setiap golongan dan individu dalam suatu negara. Hal ini lah yang membedakan
ilmu politik dengan ilmu-ilmu sosial lainnya.
Ilmu politik adalah ilmu sosial yang sangat erat
kaitannya dengan kekuasaan. Tidak ada dalam ilmu-ilmu sosial lainnya yang
membahas mengenai kekuasaan dalam sebuah negara seperti ilmu politik. Ilmu
politik membahas sedemikan rupa berbagai teori-teori politik dalam sebuah
negara yang berkaitan dengan perkembangan ideologi politik dan konstitusi yang
berlaku dalam negara tersebut untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Lembaga-lembaga pemerintahan pembentuk undang-undang juga termasuk dalam ruang
lingkup ilmu politik untuk mempelajari aparat pemerintah dalam suatu negara.
Berkaitan dengan partai politik yang merupakan sebuah organisasi untuk
memperebutkan kekuasaan dalam sebuah negara demokrasi juga menjadi ruang
lingkup ilmu politik. Mempelajari bagaimana dinamikanya dalam pemilihan umum
juga bagian dari ilmu politik. Hubungan suatu negara dengan negara lain pun
termasuk dalam kajian ilmu politik. Membahas mengenai kebijakan-kebijakan yang
dibentuk untuk menjalankan relasi dengan negara lain seperti keikutsertaan
dalam organiasi internasional maupun hubungan bilateral yang dijalankan suatu
negara. Semuanya merupakan suatu kegiatan dalam sistem politik yang menyangkut
tujuan politik itu dan cara-cara mencapainya
5. Tujuan
Disiplin Politik terhadap Kehidupan Manusia
Dalam
secara umum tujuan disiplin pilitik terhadap kehidupan manusia agar menyadari
status bernegara seseorang secara politik dalam lingkungan masyarakat yang akan
membentuk pembaharuan kehidupan politik sebagai nilai-nilai kebudayaan bangsa
politik berlandaskan nilai-nilai pancasila.
Disini
kita akan ringkas dalam beberapa poin yaitu :
o Proses
meningkatkan pembentukan kepekaan dalam sikap manusia terhadap kesiplinan
politik
o Menerapkan
inisiatif adanya tugas politik masyarakat yang perlu di laksanakan.
o Membangun
dan membentuk karakter nilai-nilai politik dalam nilai-nilai pancasila
o Memperdalam
wawasan politik sebagai dasar-dasar sejarah
o Memperkuat
hubungan komunikasi masyarakat dengan
kehidupan politik
o Dapat
mewujudkan keputusan-keputusan politik yang berlaku untuk masyarakat
o Memiliki
konsep maupun teori dalam pengambilan peran kehidupan politik
o Dapat
meningkatkan kegiatan bersosialisasi dalam menyesuaikan diri dalam tujuan
politik masyarakat secara nyata
o Meningkatkan
peran masyarakat dalam tujuan disiplin politik
6. Peranan
Politik Bagi Perkembangan Ilmu Sosial
Politik
merupakan ilmu sosial paling tua di dunia. Proses perkembangan ilmu politik
masih banyak gejolak permasalahan. Peran politik bagi perkembangan ilmu sosial
sangat besar. Peranan politik dalam perkembangan ilmu sosial salah satunya
adalah mesosialisai politik bagaimana masyarakat mentrasmisikan budaya politik
dari suatu generasi ke gererasi lainnya (Kennet P Langton dalam Cholisin, 2005
: 6). Dalam perkembangannya ilmu politik mengacu pada norma, moral, spiritual,
etnis, hingga pembentukan nilai-nilai politik itu sendiri. Hal ini tentu saja
sejalan dengan pemahaman dari ilmu sosial. Karena yang berhubungan langsung
dengan politik adalah masyarakat sebagai mahkluk sosial.
Pendidikan
politik di masa sekarang mempunyai tujuan pokok ialah : partisipasi politik
rakyat (Politische Beteilung), keterpihakan dalam konflik umum terbuka, dan
keikutksetaan untuk menenukan kebijakan-kebijakan umum. Maka keberanian
menentukan pendirian untuk menentukan arah perjuangan poliitik di tengah banyak
konflik yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan kepentingan.
Dalam
perkembangan ilmu sosial, politik perlu untuk dipelajari masyarakat dari semua
kalangan . Pemahaman politik berdampak pada perkembangan pemahaman dalam
membahas konflik-konflik dengan aktual, bebas, terbuka, keritis, kreatif,
bertanggung jawab, dan secara demokratis. Karena tugas esensial dalam demokrasi
ialah mengembangkan potensi-potensi rakyat dalam ilkilm damai dan adil.
Generasi muda harus mentrasfer banyak warisan kebuayaan, misalnya bahasa, adat,
kebiasaan, tingkah laku, norma, nilai, keyakinan beragama, ilmu pengetahuan,
teknologi, dan lain-lain. Semua itu dilakukan dalam media iklim yang bebas
7. Wawasan
Kristen Alkitabiah
Tidak
banyak ayat Alkitab yang secara jelas dan tepat mengenai politik. Tetapi ada
beberapa ayat yang bisa dikaitkan dengan perpolitikan. Lukas 20:25 dan 1 Petrus 2:13 menyiratkan perintah untuk tetap tunduk dan memenuhi kewajiban sebagai
hamba Allah dan pemerintahan. Pemerintahan terbentuk karena ada campur tangan
Allah di dalam pembentukannya. Tidak ada larangan orang kristen berperan pada
perpolitikan dalam Alkitab. Politik bisa menjadi pelajaran untuk mengenal dan
meneladani Kristus. Politik persis seperti Yesus. Mulai dari kampanye dan
mengajarkan kerajaan Allah hingga menepati janji keselamatan.
Umat Kristen yang paham politik kiranya bisa serupa Kristus. Terciptanya norma, moral, spiritual, etnis yang baik, serta bisa memandang konflik-konflik dengan aktual, bebas, terbuka, keritis, kreatif, bertanggung jawab, demokratis berdasarkan wawasan Alkitabiah dan tetap tunduk pada Allah Tri Tunggal.
C. KESIMPULAN
Hubungan
Ilmu Politik dengan Ilmu Sosial merupakan hal yang masih perlu kita pelajari
karena masih banyak adanya peran, peraturan dan hak-hak masyarakat kurang
bersosialisasi terhadap politik sehingga kita perlu memahami dan mengetahui
sejarah dan tujuan wawasan atau pandangan politik terhadap masyarakat, kita pun
perlu bertanggung jawab atas peran yang harus kita miliki dengan hubungan ilmu
politik, lebih membentuk karakter politik dalam turut memecahkan konflik yang
ada dalam situasi tertentu dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada dalam peran
masyarakat menurut nilai-nilai politik secara efisien dan efektif yang ruang
lingkupnya terbatas. Dengan meningkatnya pengetahuan politik, kita sebagai
orang Kristen bisa mengerti dan memahami kaitan dengan ilmu-ilmu sosial lainnya
sehingga bisa belajar akan karya Allah didalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
Amnur, A. M. (207). (P. Fahma, Editor) Retrieved from
Konfigurasi Politik Pendidikan Nasional : http://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/6026/5218
Chacha, T. (2018, Juni 23). Pengertian Ilmu Politik
Menurut Para Ahli Secara Umum . Retrieved from Macam-Macam Pengertian Ilmu
Politik . https://linksharing.samsungcloud.com/8Lzjp1fleIGkhttps://linksharing.samsungcloud.com/8Lzjp1fleIGkCholisin,
d. (2000). Dasar-Dasar Ilmu Politik . Retrieved from Yogyakarta :
Fakultas Ilmu Sosial .
Dewasa, P. P. (2009). (K. Kartono, Editor)
Dudih Sutrisman, S. (2017). Pendidikan Politik, Persepsi,
Kepemimpinan dan Mahasiswa . Retrieved from Pendidikan Politik Masyarakat
.
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=0-aEDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA7&dq=pendidikan+politik+masyarakat&ots=0gBYzRoOkf&sig=46En0NOdDsKLV8IsZ7_M2pLzoaU&redir_esc=y#v=onepage&q=pendidikan%20politik%20masyarakat&f=false
Hartono, R. (2016). Fungsi dan Peran Pendidikan Politik
dalam Kehidupan . Retrieved from Yogyakarta : Fakultas Ilmu Sosial .
https://linksharing.samsungcloud.com/8Lzjp1fleIGk
Hiplunudin, A. (n.d.). Filsafat Politik Plato dan
Aristoteles . Retrieved from Suatu Tunjuan Kosmologi Yunani Kuno.
Indonesia, L. A. (2000). Lembaga Alkitab Indonesia .
Retrieved from Jakarta .
Modul 1, I. P. (2014). (M. S. Budiarjo, Producer)
Politik, D.-D. I. (2007). (P. G. Utama, Editor, &
Jakarta)
Raharja, S. (2020). Ilmu Pengetahuan - Universitas
Raharja . Retrieved from Definisi Ilmu Pengetahuan Sosial, Raharja .
https://raharja.ac.id/2020/11/19/ilmu-pengetahuan/#:~:text=Menurut%20NS.,dan%20didukung%20dari%20fakta%20empirishttps://raharja.ac.id/2020/11/19/ilmu-pengetahuan/#:~:text=Menurut%20NS.,dan%20didukung%20dari%20fakta%20empiris
Risalah, Y. (n.d.). Deliar Noer . Retrieved from
Pengantar Ke Pemikiran Politik Edisi Baru.
Daftar Gambar
Gambar 2: Klik disini
Gambar3 : Klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar